REFLECTION ON THE TEACHING OF “THE MULTIPLICATION
ALGORITM OF THE 3rd GRADE OF PRIMARY SCHOOL” THROUGH VTR
By: Marsigit
Aspek psikologi yang tercantum
Direview oleh: Eny Sulistyaningsih
Dalam suatu proses pembelajran, selalu dibutuhkan inovasi-inovasi yang mampu menggugah dan meningkatkan minat dan kemampuan para siswa dalam belajar. Metode penyampaian materi pembelajaran merupakan salah satu hal yang dapat terus dikembangkan sebagai inovasi terbaru disesuaikan dengan objek pembelajaran, kemampuan pengajar, serta seiring perkembangan jaman. Tidak hanya di manca negara yang telah menggunakan media lain sebagai media pembelajaran, di Indonesia pun telah banyak sekolah-sekolah yang menggunakan media pembelajaran seperti VTR (Video Tape Recorder). Hal ini dapat lebih menarik minat siswa dalam belajar, serta memberikan suasan baru dalam proses pembelajaran.
Selain manfaat atau keuntungan dari penggunaan VTR sepeeti yang telah dijelaskan di atas, ternyata penggunaan media pembelajaran ini juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah keterbatasan media pendukung. Karena belum semua sekolah atau instansi pendidikan di Indonesia dapat memiliki media tersebut. Selain itu, penggunaan VTR juga lebih cenderung mengurangi intensitas komunikasi atau interaksi antara pengajar dengan siswa. Dengan berkurangnya intensitas komunikasi diantara pengajar dengan siswa hal tersebut dapat sedikit menghambat transfer materi pembelajaran jika siswa tersebut tidak aktif sendiri mencari bahan pembelajaran lainnya (dapat belajar mandiri). Namun, dalam belajar mandiri tersebut, siswa dapat saling bekerja sama dalam belajar kelompok dan saling berbagi ilmu. Belajar kelompok juga memiliki beberapa keunggulan, mereka menjadi lebih mampu bersosialisasi sebagai bekal dalam bermasyarakat mendatang, selain itu mereka juga lebih merasa bebas dalam bertanya tentang masalah-masalah dalam pembelajaran pada teman sebayanya.
Dari sedikit uraian di atas, dapat digarisbawahi bahwa penggunaan media pembelajaran seperti VTR memiliki sisi positif maupun negativenya. Semua tergantung bagaimana pengajar menyikapinya. Jika pengajar mampu memberikan inovasi-inovasi dalam media pembelajaran hal itu akan sangat mendukung dalam perkembangan proses pendidikan.
Komentar
Posting Komentar