DEVELOPING MATHEMATICS EDUCATION
IN INDONESIA
By: Marsigit
Unsur-unsur psikologi yang tercantum
Direview oleh Eny Sulistyaningsih
Perkembangan pendidikan di Indonesia semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Hal itu terbukti dengan semakin meningkatnya taraf pendidikan di Indonesia, semakin meratanya pendidikan hingga mencapai ke seluruh penjuru Indonesia, hingga terjadinya perubahan suatu peradaban. Perubahan dan perkembangan pendidikan di indonesia tentunya tidak terjadi begitu saja, terutama dalam pendidikan matematika. Matematika yang dianggp sulit dan menakutkan oleh sebagian orang menjadi alasan tersendiri yang menghambat perkembangan pendidikan matematika di Indonesia. Tanpa disadari, hal tersebut menjadi sebuah sugesti tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang menimbulkan efek kurang baik dalam asumsi matematika, khususnya perkembangan pembelajarannya.
Dimulai sejak bangku sekolah dasar, matematika sudah menjadi salah satu pelajaran yang menentukan kelulusan seorang siswa dalam ujian nasional. Sehingga dapat dirasakan begitu penting dan dekatnya kita pada matematika. Namun, pendidikan matematika yang diajarkan sejak sekolah dasar tersebut bisa saja hanya menjadi sekedar pelajaran yang harus mendapat nilai tinggi untuk lulus tanpa mengetahui lebih jauh tentang konsep-konsep matematika yang sebenarnya. Hal tersebut bukan sepenuhnnya kesalahan dari siswa, melainkan pendidik juga turut berperan dalam kesalahan tersebut. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya kesalahan konsep pendidikan matematika tersebut,diantaranya dari pihak pendidik sendiri, sebagian dari pendidik matematika di Indonesia khususnya pada tingkat sekolah menengah yang hanya mengajarkan matematika sekedar seperti yang ada pada buku, sedangkan dilihat dari kurikulum yang digunakan sebenarnya kurang sesuai dengan perkembangan pendidikan yang seharusnya. Sebenarnya ada banyak faktor lain yang menjadi penghambat bagi perkembangan pendidikan matematika seperti yang telah dijelaskan dalam “DEVELOPING MATHEMATICS EDUCATION IN INDONESIA”.
Banyak faktor juga yang dapat mengembangakan pendidikan matematika menjadi lebih baik. Diantaranya adalah adanya perubahan kurikulum yang lebih disesuaikan dengan perkembangan pendidikan. Selain itu adanya perubahan sistem pengajaran yang bersifat tradisional dengan pendidik sebagai pusat pengajaran, menjadi bersifat moderen dengan lebih mengutamakan keaktivan peserta didik dan pendidik tidak lagi sebagai pusat melainkan hanya sebagai fasilitator.
Namun, semua itu kembali pada individu masyarakat Indonesia kembali. Terkait dengan psikologi mereka masing-masing, apakah mereka sudah sanggup menerima dan menerapkan perubahan-perubahan baru dalam perkembangan pendidikan matematika atau belum. Jika semua fasilitas serta kurikulum telah mamadai untuk perubahan pendidikan matematika ke arah yang lebih baik tetapi individu masyarakat Indonesia sendiri yang sebagai pendidik serta peserta didik masih belum siap menerima dan menerapkannya, maka semua hal itu hanya akan menjadi sekedar angan dan tidak terealisasikan. Di sisi lain, apabila seluruh masyarakat Indonesia siap dengan kesadaran penuh dan kesadaran pribadi bukan atas paksaan pihak manapun untuk menerima dan mengaplikasikan metode-metode serta hal-hal baru yang menunjang perkembangan pendidikan matematika maka pendidikan matematika dapat semakin berkembang dan maju, serta dapat meminimalisir bahkan menghilangkan kesalahan konsep-konsep dalam pembelajaran matematika. Masyarakat Indonesia tidak lagi mendapatkan sugesti-sugesti yang kurang baik tentang matematika yang secara sadar maupun tidak sadar, hal tersebut dapat mempengaruhi pemikiran dan anggapan mereka. Jika perkembangan pendidikan semakin meningkat, maka tidak lain negara Indonesia lah yang mendapatkan buah manisnya. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semakin berkembang juga bangsa tersebut.
source: http://staff.uny.ac.id/dosen/marsigit-dr-ma
Komentar
Posting Komentar